demikian. setiap mengenang
pagi ahad yang petaka itu,
aku menyigi seluruh alpa
juga khianat pada-Mu
sudah berkali-kali
kulupakan Dikau
jalanan yang hitam
kutempuh berwaktu-waktu
atau inilah pertanda
kasih-Mu sebelum kulalui
jalan paling panjang
melepuhkan segala cerca
sebelum aku benar-benar
diam dan mataku nanar
pesawat wing pekanbaru-jakarta, 30 januari 2005
=ISBEDY STIAWAN Z. S.=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar