Sebelum kata terkapar
Dan buih buih syair menerbangkan makna elegi
Kukunci bayanganmu disepanjang aliran waktu diam
Mengendap bisu dipalung tubuh malam yang sunyi
Lalu kusekap semua benih rindu pada onak dan gerak
Agar tiada menjalar mengerat butiran darahku
Sebelum syair syairku berderak menitikkan elegi
Kuseka kenanganmu yang tak henti hinggap di tubir hasrat
Kuarsir bayangan kasihmu dengan getah kegelapan
Hingga berkarat bagai musim redup kehilangan katup
Dan kubiarkan semua gema tentangmu memudar terbawa angin
Seperti gulungan kabut yang berlari menghilang kebalik tiada
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar