Disanalah negri keabadiaan itu berada.
Dimana air mengalir tanpa henti,
buah matang tak menunggu dekapan musim
dan begitu mudah untuk mememetiknya.
Disini negri yang sebagian berisi dengan orang tertidur,
wujud-wujud yang nampak adalah mimpi-mimpi berwajah lelap
dan suaranya hanyalah berisik dengkuran.
Disini yang memiliki iman akan menyalakan pelita hatinya.
Memang hati bukanlah cahaya,melainkan ibarat cermin yang dapat memantulkan cahaya.
Jika terbiarkan kotor penuh noda,maka cahaya tak dapat memantul
apalagi untuk bercermin,
sebab yang akan terlihat hanyalah prasangka buruk
dan prasangka baik menurut dirinya semata.
Disanalah bidadari-bidadari cinta bermata jeli menundukkan pandangannya,
bertelakan di atas bantal-bantal hijau dan permadani nan indah.
Pergilah kenegri disana,tinggalkanlah negri disini dan ambilah sari-sari manfaatnya
sebagai bekal keselamatan.
Ajaklah kekasihmu, wanita yang mengemban harapan menjadi istri soleha
dan laki-laki yang tenang jiwanya senantiasa taqarrub serta mengamalkan ilmunya yang bermanfaat.
Disanalah Negri Cahaya,
kerajaan berhuni jiwa-jiwa terpilih oleh Sang Maha Cinta.
=RAMADHAN AL FATIH=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar