Semua yang ada di bumi itu akan binasa,
maka nikmat Tuhan manakah yang telah kamu dustakan?
Aku bertanya kepadamu duhai kekasihku.
Bukankah kita telah menyaksikan bersama hancurnya kehidupan para remaja
yang takluk melawan dirinya sendiri.
Bukankah kita sama-sama mendengar ratapan
dan jeritan gadis-gadis yang terbodohi kepalsuan cinta.
Apakah yang kau temukan dalam malam-malam panjang bergelimang kemewahan
dan benarkah itu nikmat sesungguhnya yang kau syukuri?
Benarkah kau menginginkanku,wahai kekasihku?
Sementara kau dan aku laksana tembikar dari tanah kering,
akupun tak mampu memberikanmu buah-buahan serta pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang dan bunga-bunga yang harum baunya.
Namun jika cintamu padaku terlalu nyata merampas hatimu,maka ikutlah bersamaku menuju majelis ilmu. Sebab akan kuberitahukan padamu ayat-ayat cinta,
dimana malaikat mencantumkan nama kita sebagai berkah cinta.
Bukalah lebar-lebar bening matamu,Oh kekasihku?
Lihatlah betapa tingginya langit,demikianlah sebenarnya neraca keadilan itu terletak.
Supaya kau dan aku tak melampaui batasnya
dan lihatlah lautan-lautan bertemu dalam batas-batas yang tak dilampaui oleh masing-masing.
Disana ada bahtera-bahtera yang memilki tinggi layarnya laksana gunung-gunung,
lalu pada kedalamannya kita temukan mutiara juga marjan
dan matahari pun patuh berada dalam kedua tempat yang terkendali.
Maka nikmat Tuhan manakah yang telah aku dan kau dustakan?
=RAMADHAN AL FATIH=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar