setelah menembus angkasa
kini kususuri lautan
hanya untuk menujumu,
persinggahan yang lalu
belum genap inginku
waktu sudah menandu
tunggang angin puyuh
kembali juga padamu
di selebar bumi:
angkasa dan lautan,
tanah dan cairan
membilang kapan?
aku kehabisan sapa
di depan persinggahan
ini waktu
sekarang jua!
selat sunda, 30 januari 2005; pkl.16.44
=ISBEDY STIAWAN Z. S.=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar