Tak ada kata kata yang hinggap
Ketika syair telah berlari kebalik bulan pekat
Benak menjadi sehampa beranda sepi
Terkucil dari riuh gempita tarian rasa
Malampun mendadak alpa
Diam memeluk beku pinggiran waktu
Dan benakpun terkatung diruang dingin keterasingan
Rindu mulai menari dikeremangan pikir
Melompati ruang resah kisi kesunyian
Mendamparkan segala nyanyian malam kebalik ilalang lelap
Sejumput gelisah berarak menggapai
Menyempurnakan bulan pucat yang terisak lirih
Dan aku mulai tak peduli pada kata kata
Meski angin kemudian menuliskan sajak sajak tentang dirimu
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar