Minggu, 04 Oktober 2015

NEGERI MENGULANG karya : Gus T. F.

(Lama sudah) aku pergi dengan orang-orang, yang berkendara

dan hidup dalam besaran. Kami menunggangi meter, gram, mil, batas

laut, lepas pantai, kawasan terukur penuh bilangan. Dan bila kami

terlewat atau menyeberang, kami disambut berondong

tembakan. Seolah kami berada di daerah terlarang,

atau pada suatu tempat di medan perang.

 

Lama, lama sudah aku pergi dengan mereka. Dan setiap usai

mengukur atau membilang, kami berkata, "Ulang lagi! Ulang!"

 

(Lama sudah) aku hidup dengan orang-orang, yang setiap usai

membilang selalu mengulang. Mungkin kami bakal jadi orang

yang amat teliti. Tapi tak pernah, karena sebenarnya kami

senantiasa waswas selalu takut-takut. Kami takut pada

tembakan, pada letusan; kami takut pada ancaman.

 

Lama, lama sudah kami mengulang. Dan setiap kali usai

mengulang, tetap saja kami berkata, "Ulang!" Tak henti

tak sudah. Bertahun-tahun, berzaman-zaman. Sampai

lenyap rasa takut hingga hilang cemas ancaman. Sampai tak

terpikir apa pun kecuali mengulang. Hingga mengulang

jadi biasa; jadi niscaya. Dan pagi bila bangun,

selalu, akan kami temukan hari yang sama.

 

Kata kami, "Seperti kemarin, bukankah hari ini juga Selasa?"




1998

=GUS T. F.=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar