Malam terberai, sisakan hening dipucuk daun
Mengurai perhelatan duka di tabir kenang
Membuat angin berlari menggenggam curahan air mata
Aku terpasung bisu bersama rindu yang tertatih
Mengerang disela robekan bunga sebelum akhirnya diam
Lalu seribu bayanganpun luruh diatas jejak masa lalu yang gegar
Menyerpih disudut kalimat kalimat yang memutih
Tak henti kusibak cucuran gerimis malam
Mencari keping keping harap yang tertinggal di ruang waktu
Kugali asa dibalik gundukan sisa butiran mimpi
yang terselip erat diantara tapak tapak basah sekujur perjalanan silam
Segenggam harapan yang tak pernah pudar tertingkap masa
Meski tak henti batin kerap kali memamah perih
Merindukan sebaris raut yang lampau dan pahit
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar