Tak ramah lagi nada yang terdengar dari rindu
Menghentak perih pada sebaris getar hampa
Membuat malam tak mampu pejamkan mata
Menggeliat dalam gelisah yang tiada berujung
Kadang sepertinya Tuhan tak adil
Ketika separuh mimpi telah kugapai di jemari
Awan hitam tertunduk merenggutnya dari genggam
Membuat buku jemariku terlipat kaku
Bahkan untuk mengguratkan puisipun terlihat legam
Barangkali inilah yang disebut kehidupan
Selarik raut perjalanan yang tak pernah landai
Kadang rentang waktu bergelimang senyum
Namun kerap jua bertahtakan duri kegelapan
Dan aku hanyalah debu diantara rentang serpihnya
Yang tak pernah henti berharap tentang sebaris rahasia
Dibalik semua rahasia yang mesti terjalani
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar