Selintas kata diharibaan fajar
Menebas gelisah sepanjang raut damba
Mengheningkan geliat dipadanan hasrat
Hingga padam sisa gelegak dibasuh embun suci
Kugiring rindu melintasi belukar sepi
Menghantarkannya pada anak sungai takdir
Lalu kulelapkan semua pijaran angan pada gumpalan awan
Dimana tak setitik keakuan membalur raut atma
Kupintal sejumput doa yang terkatung di pinggiran pagi
Memasrahkan sebaris lukisan esok pada tarian langit
Dan aku akan kembali meniti jalanan yang tersisa
Tanpa separuh rasaku terbatasi dinding dinding kaca kehidupan
Yang tak henti hanya memantulkan gelap bayangan
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar