Ada rindu bertalu talu
Menjerit melompati pagar hening
Menguliti kalbu hingga berdarah
Menarik jiwaku memasuki ruang hampa kenangan
Membuat aku terbakar, dipanggang gelisah
Rinduku bagai api dalam sekam
Tak padam dibekap ruang kesunyian
Menggeliat resah tanpa wujud bayang
Menjadi racun yang menyakitkan dalam darah
Rinduku tak henti meronta dimusim beku
Membuat puisiku berserakan tanpa makna
Ada rindu yang melenguh dibalik penat
Namun tak pernah padam meski jiwa telah terjajar
Memeluk luka yang tak pernah mengering
Disepanjang keabadian bayangmu
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar