Engkaukah yang kini melintas disela jemari dan puisiku ?
Sebaris raut yang tertinggal digundukan waktu
Yang dulu pernah akrab mengisi ruang hatiku
Menoreh lukisan kisah di dinding perjalanan
Kaukah yang kini tergurat samar dalam pusaran benak
Menyibak tirai kenang lewat hembusan sepi
Dimana selaksa gambar indah memenuhi ruang batin
Membawa atmaku melanglang ke sudut dataran usang
Telah ribuan kali purnama berlari mengitari gundah
Menyeret jejak kakiku, melewati ruang waktu
Namun tak sedetikpun angin membisikan namamu
Bahkan heningpun tak pernah menyiratkan dirimu
Engkaukah itu ?
Sebaris nama yang kini menguak tanya disekujur benak
Membuat benih benih rindu bertaburan diatas taman sepi
Yang mengarsirkan kembali selaksa makna indah
Tentang sebuah cinta yang memerdu syahdu
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar