Rindu yang terbaring di senja samar
Menggeliat resah dipadanan angan semu
Menyalin purwa legam pada titian rahim hampa
Membuat segumpal rasa terkatung beku di gigir kelam
Kata tak mampu menjelmakan tarian pelangi
Merebah bisu ditingkap gema swara serak silam
Membawa guratan luka yang masih menampak tegas
Hingga sekujur makna berdarah, menembusi tanah basah
Rindu kian merebah dikisi sepi
Membelenggu benak dalam bejana kegelisahan
Sekeping hati terhimpit rahasia bayangan
Merangkaki keeping demi keeping luka
Yang tak pernah mampu tertambal oleh waktu
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar