Waktu telah melimpahi langit dengan sepi
Memahatkan kabut remang pada sinaran pelangi
Menghantarkan dingin kesudut semak belukar
Aku tertidur letih dibantalan luka silam
Menggenggam retakan mimpi yang terserpih
Disela runcingnya bebatuan rindu hening
Dalam gelap bayang bayang mu
Kenang menjelma menjadi api yang membakar
Melantakan bunga bunga rasa luruh dalam debu
Aku melihat bayangan legam yang memapak jalanan
Menghanguskan kepingan hasrat kebalik tumpukan hampa
Dan menghempaskan semua senyum yang tersisa diujung senja
Waktu tak pernah berlari meninggalkan sepi
Memateri kegelapan disekujur rentang terlewati
Dan tak henti memahatkan bayang dan kenangan dirimu
Yang terlihat kian suram dan berduri
=MERPATI=