di ujung malam sedingin
es dalam kulkas;
apa yang kau harap
dari suara
terompet akhir tahun?
fajar yang menyingsing
tanpa bunyi kayu dilahap api,
tanpa tubuh yang hangus
seperti sisa bakaran kardus?
kita berharap
semisal tak ada kurap
di daging waktu
yang esok hari kita kunyah
dalam pesta kehidupan yang renyah?
tapi apa artinya berharap
dan tidak berharap,
bila langit muram terus membayang
seperti pengalaman yang kelam:
o, bunyi kayu yang hangus
dan tulang kepala yang meletus
dalam kobaran api di bulan Mei
yang ngeri di ini negeri?
di ujung malam sedingin
es dalam kulkas;
apa yang kau harap
dari ujung bunyi terompet
akhir tahun?
1998
=SONI FARID MAULANA=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar