hujan turun lagi anakku
tentu pohon para basah lagi
dan pucuk-pucuk ilalang
terasa menusuk-nusuk jantung ini
hujan turun lagi anakku
apa yang kau makan pagi ini
sepotong umbi pun jadilah
tapi, angin pun telah lama
sembunyi ke kota
hujan turun lagi anakku
hanya satu yang tersisa pada bunda
semoga malaikat datang segera
membawa sepotong umbi
pun
jadilah
=RUSTAM EFFENDI=
=RUSTAM EFFENDI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar