di bukit siguntang
– di puncaknya pernah kuciptakan bulan –
bintang berburuan
angin yang kucinta
mengucup pelupuk mata
– dinginnya menusuk, tajam
seperti duri embun –
apa tidak baik
mendirikan dinding
dari puing mega
dan menjaga
supaya api menyala
sebab aku suka kepada cahaya
yang mekar sebagai bunga
dan membakar seluruh kota
api, bikin aku muda
sebentar lagi bakal pagi
terasa pada selera lidah
dan gelitik kaki
segera ke lembah aku lari
=SUBAGIO SASTROWARDOJO=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar