Jumat, 04 September 2015

SELEPAS KATA karya : Soni Farid Maulana

untuk Kautsar M. Attar

 

perempuan itu terbaring di ruang bersalin

bayang-bayang sang ajal berkelebat dalam

biji matanya; memperkenalkan diriku

pada warna darah dan tanah. Dan kau yang

 

dilahirkan sore itu, tangismu keras,

air matamu adalah arus sungai yang deras

menyeret kesadaranku ke palung derita

seorang ibu, yang sisa amis darah

 

persalinannya; masih melekat di tubuhku,

yang kini rapuh dikikis waktu, digali detik

jam yang terus melaju ke dunia tak dikenal,

 

di luar hiruk-pikuk kehidupan kota besar;

ada yang menjauh dari surau dari kilau

telaga kautsar yang Dia berikan



 

2003

=SONI FARID MAULANA=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar