Jumat, 04 September 2015

MUSIM BUNUH DIRI karya : Indra Tjahydi

Musim bunuh diri.

Bayang-bayang daun yang beku memanggil napas para pemadat.

Koloni-koloni bulan mati mengedarkan kegelapan.

Kesadaranku memburu kemustahilan.

Dalam hardikan udara, jiwaku menjelma debu,

memanggil sekarat dan keterpencilan.

Pikiran-pikiran busuk para leluhur

terkubur hidup-hidup di kedalaman gempa.

Kusebut kesia-siaan.

Zaman ramah-lebur, terperangkap sepanjang gaung dan kesenyapan.

Pantulan-pantulan semedi petir menyembunyikan erangan awan.

Arca-arca dosa masa lalu memakikan kejahatan.

Aku bersedih dengan pelir mencari sanggama.

Malaikat-malaikat buta menggali sumur sumur suntuk kerinduan.

Wujudku seketika lenyap,

sepanjang nyala api menjadi nostalgia, memuntahkan kesumat.

Kota-kota hari esok larut dalam hujan.

Ruhku membangun candi-candi kematian.

Ini ajal masih setia tinggal.

Kesunyianku menemukan kemurnian kelam.

Lihatlah para pemabuk menari!

Pelacur-pelacur memamerkan selangkangannya ke Surga.

Tahun-tahun mengerat.

Kekosongan menggertakkan taring-taringnya ke cakrawala.

 

 

 

2004.

=INDRA TJAHYADI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar