Kembali rindu berkaca rupa
Menggeliat lepas dari rahim sunyi
Menggurat hitam sekerdip redup rembulan
Memateri bayangan wajah terlunta diseberang malam
Dan aku tengadah pada langit, memanggil namamu
Mengelus seribu kenanganmu dalam gigil rindu
Dari seberang hening malam
Kurasakan hembus nafas kasihmu mengelus jiwaku
Menyingkap gelap kabut dingin, dalam cahaya keindahan
Dan kurasakan sebaris kehangatan cinta yang tiada pudar
Merambahi sekujur aliran darahku hingga berbuih baka
Meski kusadari ditepi raut kenyataan, sepi tetap menjadi kaca
Dan selalu memantulkan wajah kehampaan bayangan rindu
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar