Debar harap diruang waktu tak sempurna
Menyulam langkah dari pijaran lentera semu
Bawa jiwa melambung kepucuk fatamorgana
Diantara deburan rasa yang terjungjung lingkaran rindu
Hingga sunyi tak teraba dingin di telapak kalbu
Meski malam telah lepas semati tugu
Bersulam benang kenang, memintal senyum rembulan
Mendayuhkan selarik gambuh di hitam langit bisu
Dalam keheningan rupa, jemari tak henti melingkarkan rindu
Memburu debar batas meski hanya bersua dibalik kata
Malam tak lagi menjadi kaca, mendendang dalam rona
Rindu tak gigil, mengecup bulan penuh gelora
Meski ujung penantian hanyalah fatamorgana disela ruang waktu
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar