Melepah malam merabai dinding kasih
Mencari jejak hati yang mewangi dilintasan rasa
Barangkali angin akan berpijak pada langkah
Menggerai lepas tabir hitam penghalang ragu
Dan kutemukan nyanyian merdu dari balik kebekuan
Hingga tak lagi bimbang tatap netraku berpaku bayang
Seharusnya aku berlari menembusi lembah jiwamu
Mengeja jengkal demi jengkal tanah bermakna
Mengukir sebaris jejak indah diperladangan hatimu
Namun kakiku terasa kelu
Hanya terdiam beku bersama hening yang bisu
Memasung wajah gelisah dalam riuhnya kata kata berkarat
Dan meninggalkan buih yang berkejaran, menutupi gumpalan mimpi
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar