Gerimis malam mengabutkan rasa kepenghujung remang
Menyisakan tangis hening yang menggerayangi nadi
Rindu kian bersimbah buram, terkapar letih direjam gigil
Hati tak lagi berbasah madu, gelisah terselubung tanya
Seribu nada menghias sumbang. selaksa lena mengepak dalam lara
Resah kian menyurukkan asa, melipat semua rasa ke bantal sepi
Kugantungkan jemala dikait malam
Mengharap untaian bintang berpendar ceria
Agar buih malam menjelma nirwana
Dan mengarak senyum bayang dipelukan jiwa
Sebagaimana saat gilang kencana senja masih jingga
Yang tak henti menyeruakan tabuh suci asmara digendang jiwa
Gerimis malam tak jua menggores bilur keramahan pada altar hening
Semakin mengepakan sayap kepekatan hingga keujung hampa
Sedang aku masih setia disini, mengeja sekelumit makna yang tak pernah tersirat tegas
Dari balik bayangan diatas bayanganmu
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar