Senja lusuh
Dibukit angin menampar gelisah
Kata enggan berpadan rasa
Meningkap jemari terdiam kelu
Hanya bincang ilalang yang terdengar samar diujung hampa
Kutanya gelisah hati pada rerumpunan gersang
Pada sisa buih senja yang merapat pada kelam
Tentang seraut bayang yang enggan berlari pulang
Tentang sebaris rindu yang kini terkatung diambang petang
Bahkan tentang puing mimpi yang terkapar tanpa wujud
Senja terkatup beku
Angin menjerit parau diujung pendengaran jiwa
Dan hanya menyisakan semilir risau diantara guratan namamu
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar