Malam renta
Bulan gegas ke peraduan
Sunyi menyeret kata pada kenang
Mendamparkannya ke sudut makna hampa
Sedang rindu kian berlari liar
Merejam kalbu ke tubir resah
Membuat ilalang rapuh disenja usia
Aku luruh dibawah bulan luka
Menyaksikan serpihan mimpi terkubur gelap
Malam telah memasung kisah pada seonggok kelu
Membisukan jerit yang terpendam kebalik dedaunan tua
Hasrat pasrah pada akhirnya
Gugur merebah kebalik linangan pekat
Lalu terkapar, menunggu lapuk di tanah basah
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar