Ragu meretas asa
Membelah hasrat dikepundan sunyi
Duka bertandang liar
Mengusap legam cahaya langit
Meninggalkan tangisan perdu dijemari takdir
Bayang tak henti menikam
Menghela kalbu jatuh ketubir senyap
Bersama rindu yang mengintip dari wajah kenang
Duka memanggang rasa ke sayap hampa
Memanggil kebekuan menimbun segala cinta
Simpang jalan yang kerap membawa luka
Tak henti memayungi jejak hingga kehaluan
Membuat aku kembali rebah dipematang kehidupan
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar