Melayah duka hingga diujung malam
Bermain disepanjang kenang, mengemas rupa rasa
Bayang tak lekang melekat diranting sepi
Meretas sisa senyum kebalik ringkih kelam
Hingga mengabut raut kalbu dipucuk sedan
Rindu kembali bertandang
Menayang hampa diujung bayangan kekasih
Kata tertuang menggurat syair pilu
Melempar makna luka kebarisan legam
Sedang rindu kian merentak laksana topan
Menikam nafas kata hingga tersengal diujung mata pena
Membuat ruh ruh aksara mengerang, direjam perih
Dan aku kian terenggut bayangan hampa
Disela titian malam yang masih panjang
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar