Gerimis membasuh senja
Mengarsir buih pekat di pelataran hening
Samar kulihat bayanganmu lewat kaca jendela
Terpasung diam dibawah bayang bayang angin
Mengurai butiran hujan kebalik sepi
Mengekalkan luruhnya sebaris rasa keperaduan duka
Dan sayup sayup kudengar gema bisik swaramu
Memancar tajam, melintasi batas keraguan hati
Kutitipkan sebaris makna pada angin senja
Serangkai bincang jawab yang tak sempat diuraikan waktu
Sebelum bayangan angin membawa rautmu berlalu
Namun engkau hanya terdiam, merunduk dibalik butiran air
Lalu pergi bersama hembusan dingin angin yang terluka
Meninggalkan aku sendiri bersama segenggam kata yang kian usang
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar