Menyerpih angan terbangkit
Luruh mengeruh pada debu waktu
Tergerus bayang yang tak pernah lekang
Tunaspun terberai tiada mewujud kembang
Meski angin semu tak henti mengelus rupa dalam hasrat
Cinta laksana patahan dahan diujung kemarau
Terpupus kerontang meninggalkan jejak guratan
Mengering dan layu dalam waktu namun tiada sirna
Selamanya akan memasung raut rasa disepanjang perjalanan
Dan tiada akan pernah tergantikan oleh hijaunya dahan yang baru
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar