Sejumput beban disela rajutan hari
Meminang luka kebalik wajah sepi
Direndaan jejak terpateri menguap kabut
Menjelma dalam titik tuba menyayat rasa
O, inikah iringan kelam pengantin duka ?
Yang latah mencabik kisi kalbu
Hingga melahirkan onggokan luka dispanjang sepi
Dan kemudian merajut benang benang hampa di penjuru langkah
Hingga remang tak segan merenangi senja dengan legam rautnya
Lalu kemana hilangnya sejumput kalimat mesra cinta
Yang dulu kerap mengalir disela belaian angin timur
Membuat terlena sang kalbu, didekap mega bahagia
Lalu angin hampa membalurkan duka sempurna
Diantara arakan jelaga dan roda roda kepedihan
Hingga kian terpuruk langkah memeluk raut sang kelam
Disepanjang rentangan hitam jejak bayangan kekasih
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar