Dalam cahaya suram rembulan, engkau bersenandung
Menggetarkan helai helai kerinduan malam
Mengendapkan bayang pada dinding langit
Kau seka wajah sunyi kebalik gemuruh riuh aksara
Hingga sepi tak lagi menjadi kaca, memantul dalam kidung
Menggubah remang menjadi senyum dibalik lingkar matamu
Tak henti jemarimu menggeliat
Menarikan irama syair sarat nada pengharapan
Lalu kau reguk semua bayangan kelam
Hingga lenyap kebalik rona makna aksara
Dan menancapkan semua gelisah yang tersisa pada buih angin
Rembulan kian sunyi, jatuh kebalik pekat
Namum gema puisimu tak berhenti sepi
Menggaung digemuruh malam bersama desiran angin pulang
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar