Kutahu tembok yang menjulang di depan tak menampak angkuh
Namun jelas terlihat menyimpan warna hitam dan putih dibaliknya
Dan kusadari akan mampu melenyapkan sebaris pelangi yang selalu kuguratkan
Disetiap helaan waktu yang kupacu disela pusaran rasa
Mesti tiada kupungkiri ada segenggam wangi kesturi yang terhembus wangi
Yang mampu mewarnai langit senjaku dengan semerbak aroma taman kasih
Adakah semua fatamorgana ini mampu membangunkan tidur lelapku
Membuai kesepian yang kerap terbang bagai sekumpulan kelelawar malam
Mengarsir lembaran usang cerita dalam goresan pena nafas alam
Dan membawa jasadku melompati ruang waktu yang tlah terlewat
Ataukah swara yang sejatinya kerap menggemai ruang suci garba
Akan meredam segala tatap semu dalam sebaris kebenaran nan hakiki
Tembok itu masih menjulang manis
Menawarkan seribu gemuruh alunan rasa warna kehidupan
Dan kutahu, akan selamanya tersenyum indah
Menanti hasrat diri terkembang, melompati batas ruang yang kian rapuh
=MERPATI=
Pertamax sob :D Mantaf, kunbal ya
BalasHapus