Suyi meranggas, kata menghening beku
Mengalir untaian hampa menjadi rajutan wajah kelam
Malam laksana kibaran rambut bidadari
Menjilati sisa kecantikan rembulan yang berlalu
Hanya desiran angin yang terdengar lembut, mengetuk kisi jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar