Manakala bara tak menjadi saga
Adalah gelisah yang tersisa dihaluan kalbu
Hingga prahara kata, membingkai kelu dijejak langkah
Mengalir hitam mewarnai sejarah perjalanan masa
Dan disinilah wajah nurani berkelok perih
Tenggelam dalam pikuknya kebisuan rasa yang menyengat
Tak semestinya aku berkesah pada pelangi senja
Melukis goresan hujan ditanah penuh makna
Namun gelegak amarah bumi tak jua berlari redam
Mengukir jejak legam dalam kegersangan yang beku
Tak seharusnya kuikuti buaian angin yang mewangi dilintasan semu
Hanya membawa ragaku tertatih lesu dipenghujung kepenatan
Sedang matahari kian jauh berkejaran
Menutupi rangkaian mimpi mimpi yang kini menguap sirna
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar