Selepas malam meronda
Surya membakar legam perjalanan kelam
Tetes embun membasuh rindu yang terkatung
Melahirkan kemilau rekah dipadanan kalbu
Memati tangkai silam diufuk jemari hari
Runtuk ripuk segala sisa bayang
Luruh sirna dibakar nyanyian hangat sang fajar
Menggumpal asa diujung jeritan lidah gelombang
Membenih kelopak rasa dipelataran gilang kencana fajar
Seraut hasrat merekah diujung nadi
Menyatu dalam sebaris keinginan indah tentang asmara
Manakala senyuman hangat mentari menyapa jiwa
Kukuduskan semua aliran kasih yang terkuak
Hanya pada seraut elok bayangan suci hatimu
Kowa yang selalu hadir disetiap hembus detak nafasku
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar