Senja menggelepar kehilangan kata kata
Menggenggam bisu, menikamkan pisau hampa
Engkau tengadah rebah menaham sedan langit
Membawa sebaris luka yang menganga digigir kisah
Tak semestinya catatan awan mengguratkan legam
Membelah serangkai arakan mimpi keujung remang
Disepanjang bentangan hari kau rengkuh buih
Menggumpal hitam pada telapak tangan kusam
Janji langit tak pernah berakar senyum
Melukis kisah demi kisah tertuang lepas
Tiada rasa mengarak setitik bahagia
Hanya mengurai kepedihan dari balik nyanyian
Dan mengalirkan kembali tetesan darah segar
Dari balik luka yang tak pernah sempat mengering
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar