Melambai pulang angan, berayun diatas serpih
Menepuk legam menghempas senyum di buritan rasa
Kuntum terkoyak, patah pancang menderak perih
Mengarsir guratan merah, raut amis darah kelukaan
Lara bertandang perlahan, mengungkai sedan airmata jiwa
Dipintu hatimu aku terlunta, memandang samar bayangan kasih yang menirus sirna
Kembali aku merambah di jalan kelam
Menggenggam sunyi, meretak dendang irama sendu
Berkawan kabut gigil, melukis hitam jumantara dalam tabuh sunyi
Hampa merunta ria, melidah belah menghangus kalbu
Membebatkan segumpal kepedihan diantara pucuk bayangan kekasih
Dan meninggalkan sebaris wajah rindu yang kutahu tiada akan bertaut lagi
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar