Sabtu, 09 Agustus 2014

GELISAH MALAM karya : Merpati

 


Suyi meranggas, kata menghening beku

Mengalir untaian hampa menjadi rajutan wajah kelam  

Malam laksana kibaran rambut bidadari

Menjilati sisa kecantikan rembulan yang berlalu

Hanya desiran angin yang terdengar lembut, mengetuk kisi jiwa

Jumat, 08 Agustus 2014

SAJAK MALAM UNTUKMU karya : Merpati


Terkuak rasa melintasi hening garba 
Memacu riuh desah ribuan doa suci 
Dipelaminan kalbu kujalin selempang hasrat kasih
Membawa bayanganmu bernaung dalam kepak rinduku 
Dan aku semakin tenggelam dipelataran hatimu 
Hingga membuih samudera cintaku dalam deburan gelombangmu 

Tak kuasa benak mendera angan 
Memasung ribuan jarum laksana kemilau syurgawi 
Hinga berderit pucuk pucuk hening malam 
Terhempas sejuta gelora asmaradana yang membuih dari wujud kasih 
Aku terjatuh dalam pelukan rasa 
Terbuai lena di pusaran mimpi yang memabukan nurani 


=MERPATI= 

AKU MENULIS LAGI karya : Merpati


Aku menulis lagi

Menyemaikan benih kata disela kiasan musim

Melukis makna di kisi pelataran langit senja

 

Aku menulis lagi

Menyampaikan sebaris kisah yang tak sempat disampaikan awan pada hujan

Seberkas kebekuan pelangi rasa yang terhimpit duka kenangan

 

Aku menulis lagi

Menyematkan untaian nada hati kebalik gemuruh hasrat

Mengungkai seribu keharuman kembang kesturi

Pada buritan taman hati yang enggan tergores retak

 

Aku menulis lagi

Menghiasi sepi berandaku, mengarsir gelegak riuh

Namun tiada kubiarkan lagi lengan lengan aksaraku kenangan dirimu

 

 

=MERPATI=

 

 

 

PUSARAN SESAL karya : Merpati

Dimana engkau berlari 
Hingga tiada rupa tak ada kata
Bahkan jejakpun membayang samar disibakan angin 
Laksana buih embun menguap dibakar cakrawala

Habis kikis segala harapku 
Terendam karam dipelupuk duka 
Senyum bertukar lepas, menggenggam luka
Merajahi hari disela pusaran kelam 

Membayang sesal dihaluan jiwa 
Memupuk isak diburitan laku 
Bincang tak lagi mengubah kisah 
Engkau menghilang bersama sebaris raut keakuan diri 

Aku rindu rasa, rindu rupa 
Hilang segala angkuh dipelupuk sesal 
Hanya membeku diberanda hening 
Menanti sendiri dibalik pusaran ruang waktu


=MERPATI=

HILANG karya : Merpati

Rasa dan benakku meronta diharibaan risau
Menghempas kesah luruh pada dengkur sepi 
Seperti tarian angin yang teredam letih 
Menghalau awan pekat yang enggan beranjak pergi 
Sebelum hujan membawanya sirna ke peraduan tiada 

Dan raut sang dukapun tersenyum, memasung cemooh angkuh
Menatap bayang menguap disela desiran hasrat yang tersirat 
Hilang semua angan yang terbangkit, kebalik genggaman jemari kelam 
Pupus segala guratan mimpi yang tersurat diujung kata
Meski gelinjang rasa tak jua luruh dibalik kalam hasrat 
Mengarsir senyuman patah di bibir jiwa yang kian terkatup renta 


=MERPATI=

SEUSAI BADAI karya : Merpati

Ilalang sunyi melambai 
Menyapa awan dibalik kerontang lembah 
Mengantar bisik bebatuan tebing 
Menggelombangkan isyarat getar yang disampaikan angin 
Dijalan setapak itu engkau berdiri 
Mengeja seribu puing kisah, direuntuhan senja 
Menatap bungkahan rasa yang terbelam bara tak bermata

Disela hembusan angin yang menerbangkan serbuk bunga 
Engkau tertatih dihaluan ruang waktu yang menirus 
Memungut kepingan hati, memajang senyuman patah keharibaan langit
Menggurat selarik warna pelangi, diatas lantunan jiwa
Seusai badai membarut warna jingga dipelataran kalbu yang terkoyak 


=MERPATI=

Selasa, 05 Agustus 2014

ENGKAU LAGU KAWIAN SYURGAWI karya : Merpati


Kurasa aku masih tenggelam dalam samudera mimpi

Bermain gemuruh gelombang kasih yang mengaliri kemilau senja

Mengecup kening bayanganmu digemersiknya nyanyian angin

Hingga berpijar pelita jiwa, dibakar kehangatan cinta

Dan langit seakan tak henti mengirim senyuman mentari ke bilik gelap dukaku

Memateri indah dirimu pada pualam hatiku

 

Engkau wujud keindahan yang tersirat dari lorong luas kegelapan

Menghamburkan sepi ke ujung ujung lidah gelombang

Membenamkan duka ke pasir kering pantai, ketika mentari membakar

Dan gemuruh getaran dawai merdu hatimu, melenakan sekujur nadiku

Membawakan bait bait kerinduan dibalik kelembutan syahdu tatap matamu

Engkau lagu kawian syurgawi yang tersurat dari balik linangan langit

Hadir menyapa senjaku dengan sekuntum senyuman nan indah

 

 

=MERPATI=

 

 

Senin, 04 Agustus 2014

DI SINI karya : Merpati


Hanya ada gambarmu disini

Menatap anggun dalam kerumunan sepi

Dan sebaris keheningan yang merajah diri

Seusai gerimis bernyanyi sunyi

Bahkan pelangipun telah berlari

Menjauh dari mimpi yang terpagar kelam

 

Hanya ada aku disini

Sendiri merenda langit malam dengan jemari yang bergetar

Mengungkai sebaris aksara rindu yang tak hendak mencuat

Meski gemuruh rasa menghentak keras denyut nadiku

Hanya ada aku disini, bersama segenggam kenangan biru

Yang kerap melantakkan isi berandaku dengan kepingan sesal

Dan meluruhkan segala sendi jiwaku yang tak hendak rebah

 

Disini tak ada lagi yang tertinggal dari senyum manismu

Hanya pekat…pekat dan kepekatan sisa dari cerita

 

 

=MERPATI=

Sabtu, 02 Agustus 2014

TEMBOK SEMU KEHIDUPAN karya : Merpati


Kutahu tembok yang menjulang di depan tak menampak angkuh  

Namun jelas terlihat menyimpan warna hitam dan putih dibaliknya

Dan kusadari akan mampu melenyapkan sebaris pelangi yang selalu kuguratkan

Disetiap helaan waktu yang kupacu disela pusaran rasa

Mesti tiada kupungkiri ada segenggam wangi kesturi yang terhembus wangi

Yang mampu mewarnai langit senjaku dengan semerbak aroma taman kasih

 

Adakah semua fatamorgana ini mampu membangunkan tidur lelapku

Membuai kesepian yang kerap terbang bagai sekumpulan kelelawar malam

Mengarsir lembaran usang cerita dalam goresan pena nafas alam

Dan membawa jasadku melompati ruang waktu yang tlah terlewat

Ataukah swara yang sejatinya kerap menggemai ruang suci garba

Akan meredam segala tatap semu dalam sebaris kebenaran nan hakiki

 

Tembok itu masih menjulang manis

Menawarkan seribu gemuruh alunan rasa warna kehidupan

Dan kutahu, akan selamanya tersenyum indah

Menanti hasrat diri terkembang, melompati batas ruang yang kian rapuh

 

 

=MERPATI=

 

 

AKU TAHU karya : Merpati

Adakah tlah kau lupakan senja semusim lalu ?

Saat kurengkuh ragamu dibalik keheningan tasik

Dan angin barat lalu menerbangkan angan kita

Memasung ribuan benih mimpi kedalam ruang tanpa waktu

Hingga berjelaga dalam genggaman legam suratan

 

Mungkin telah kau lupakan indahnya mentari senja

Kala aku memeluk kedukaan yang tersirat dari wajahmu

Dan waktu kemudian menerjemahkan selaksa kelam

Membubuhkan perih disekujur kisi perjalanan jiwa kita

Hingga mimpi dan angan kita semakin terlontar jauh

 

Namun dari balik dinding kepekatan malam ini

Kutahu ada sebaris cinta yang tak perrnah kau lupakan

Seperti janji yang kerap kita ucapkan disela pusaran duka

Segenggam kasih yang tlah kita pateri dalam darah

Sebelum kegelapan malam menenggelamkan dirimu selamanya

 

 

=MERPATI=