Di buritan rindu yang mengikis
Disela nyanyian asmara yang kian samar
Aku mengeluh pada senja
Tentang sebaris tarian rasa yang terlanjur bangkit
Dimana buih buihnya tak henti bergetar
Mengisi aliran darahku dngan gemuruh kasih
Membuat nanar mataku dipasungan kabut senja
Dikisi hatiku yang mulai terbakar saga
Kutikam topeng kemunafikan dalam angkara
Segumpal cerca teronggok kaku di bibir jiwa
Menanti benak rebah dalam pergulatan bathin
Tiada terlintas disekujur pahatan benak
Sebaris senyuman jiwa tiada berpadan elok laku
Menggemuruh disela pusaran semu wajah kemunafikan
Diambang malam yang kian merajuk
Kubuang semua tentangmu kebalik lipatan kelam
Dan kubiarkan sepi kembali memeluk lena jiwaku
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar