Seperti buih yang terserap kemilau semu
Kuingin memahami isyarat yang ditanggalkan angin
Sebuah makna impian tertinggal yang tiada terjangkau
Dimana belenggu kelam memasung erat penglihatan yang nanar
Memaksa sekumpulan awan luruh menjadi abu
Dan kaki kaki mimpi tak lagi menampakkan jejaknya
Terbenam sirna dibalik kelembaban bumi
Barangkali tak perlu lagi aku sembunyi dibalik kabut musim dingin
Mengeja setiap bayanganmu yang tak pernah terjangkau rindu
Menjenguk puing puing kisah dipelataran berandamu
Hanya untuk mencari penggalan kisah yang terbawa aliran kelam
Lalu aku akan berlari meninggalkan daratan hatimu
Meninggalkan mimpi yang kian berlari risau
Dan meninggalkan semua perih disetiap kenanganmu
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar