Kugurat namamu pada setiap tetes butir hujan
Hingga meresap ke tanah basah menjadi baka
Dan takkan kutuliskan lagi pada gumpalan awan
Yang selalu membawanya pergi tiada berbekas
Kubacakan namamu disetiap deru hembus nafasku
Hingga anginpun jenuh mendengar gema suaraku
Namun tiada peduliku pada tatap ilalang gusar
Dan aku akan terus bernyanyi dalam dendang mesra
Mengurai indah bayanganmu disetiap bulir irama cintaku
Kutuliskan namamu disetiap tetesan darah lukaku
Hingga tak meradang perih kisi jantungku, tertikam sunyi
Dan aku akan terus menarikan kidung cintamu
Menggenggam nada rasa dalam keabadian
Meski terkadang sisi remang cinta mengoyak lenganku
Membuat aku tertatih dipematang jalan kehidupan ini
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar