Selasa, 26 Juli 2016

DISELA SEPI DAN KEGELAPAN karya : Merpati

Putih bayangan pohon
Menangis semesta disudut senja
Gugur beribu kemilau kepadanan remang
Menghamparkan selaksa kebekuan dinding langit
Aku terpaku bisu diantara wajah senja dan petang
Mengeja setiap butir hujan yang jatuh ke bumi
Dimana dapat kulihat jejak jejak kotor dari pantulan bening air mata langit

Seperti tanah yang tergurat basah
Kurasakan hamparan lembut hati ini tak lagi rata
Terarsir lekukan dalam bekas tikaman luka yang enggan mengering
Membuat aku tak henti mengerang dibalik ribuan keluh aksara
Kepergianmu tak hanya menyisakan barisan kisah indah
Namun meninggalkan jua noktah kepedihan menyakitkan
Dan membuat aku rebah diantara wajah sepi dan kegelapan



=MERPATI=

Senin, 25 Juli 2016

SEBUAH MAKNA DARI BALIK HATIMU karya : Merpati

Disetiap kegelapan tanya, terselip lelah menyengat
Membuat kalbu meringkuk kedinginan, menggenggam hampa
Mengitari wajah kehidupan tanpa rona
Melepahi jengkal demi jengkal sepi tanpa angan
Hanya serpihan kenang yang masih mendekam resah dikisi jantung
Mengais oase kehangatan dari cerita tertinggal

Masih kerap kuingat lembutnya tatap kasihmu
Mengalirkan beribu makna cinta yang tak mampu terurai kata
Membuat jiwaku tak henti bersenda bahagia
Mengarak bayangan cinta bersama sebaris keutuhan kalbu
Meski kini segalanya telah lenyap bersama jasadmu
Namun masih ada yang tersisa baka dilubuk nurani ini
Sebutir keindahan yang tercipta dari bait bait ketulusan hatimu
Sebuah makna tentang raut kesejatian cinta



=MERPATI=

SESAL YANG TIADA KIKIS karya : Merpati

Rindu mengerang disebalik sungkawa
Mengarak hampa disepanjang tangkai sepi
Senyum memberat di mata lara
Mencipta nyanyian luka pada kenangan terkubur
Seribu silhuet hitam bertebaran perlahan
Menjelma purwa sejumput kisah yang pernah kutikam rebah

Lewat hembusan lirih angin senja
Kutahbiskan sekawanan sajak ku dalam busana elegi
Merangkai jejak resah diatas bayangan silam
Meronai langit biru dengan beribu tangisan kata
Hembusan ruh syairku tak henti menggeliat resah
Mengarak segumpal gemuruh rasa nan labil
Diatas sebungkah sesal yang tak pernah kikis



=MERPATI=

Senin, 18 Juli 2016

HANGATNYA KEGELAPAN SEPI karya : Merpati

Sebutir rindu meringkuk diujung lelah
Mengitari ruang sepi menjelmakan hampa disudut kerling rasa
Tak ada lagi getar tersisa disetiap detaknya
Hanya lambaian kosong sebaris bayangan janji terlupa

Kuguratkan sejumput aksara sayu pada nisan kenanganmu
Sebagai lambang sebuah kematian cinta yang baka
Meski angin kerapkali mengerang dalam desahnya
Menyelinapkan kesemuan angan dikisi detak jantung nafasnya
Namun wajah keakuan tiada bergeming memendar rupa
Membeku dalam bisu dibawah usungan lelah

Kurajah kesendirian malam bersama hangatnya sepi
Merajut riuhnya kegelapan tanpa janji rindu
Mencari bulan raib, menikmati renungan gulita malam
Hingga kurasakan sebaris lena keteduhan dalam pelukan bintang gelap
Dimana tiada fatamorgana cinta mendesirkan buih buih semu
Yang hanya menghanyutkan angan kebalik kepedihan masa



=MERPATI=



=elegy=

Jumat, 15 Juli 2016

KUCIPTAKAN SENYUM DI ATAS SAJAKKU karya : Merpati

Kukayuh kata melewati dinding kepedihan
Mencari seberkas makna keindahan yang lenyap
Ketika angan terjatuh disela tumpukan remang
Menggelar seribu tangis semesta dibelahan bumi kerontang
Kusibak segala sisa pekat tergerai
Agar tiada hitam sajakku tergores noktah legam jejak tertinggal

Telah kutinggalkan hamparan runcing bebatuan bukit
Melepahi jejak kelembutan awan disekujur masa
Mengharap tiada luka kembali menggores rasa
Segenggam doa terbalur hangat disetiap helaan nadi
Meningkap kebekuan jejak yang tak henti menerpa kulit
Menjelmakan segumpal kehangatan dititik aliran darahku

Kuhela setiap irama puisi tercipta dengan nada keindahan
Semoga nyanyian jiwa terhembus tiada lagi menggurat elegi
Yang hanya kian membuat hitam sebaris kenangan indah tentang cinta



=MERPATI=

Sabtu, 09 Juli 2016

NISAN SEPOTONG HATI karya : Merpati

Malam tersedu
Bulan sepucat angin
Rindu menggigil ditubir sajak
Mengentaskan mimpi kesudut remah
Sedang bayangmu kian menjauh
Bersama riuh semesta kebalik bisu

Kata menggantung diawang rasa
Melepahi hati yang sepahit empedu hening
Kususuri detak waktu disudut resah
Mengeja setiap jejak tertinggal
Namun hanya perih yang semakin teraba
Dan segumpal keheningan disekujur nadi

Hasrat terberai dibenaman malam
Mencipta musim yang smakin gelap
Mimpi demi mimpi raib ditangan suratan
Menghanyutkan sepotong hati ke kuburnya



=MERPATI=

Kamis, 07 Juli 2016

UJUNG KEMUNAFIKANMU karya : Merpati

Kupatah kata disudut bayanganmu
Mengeras pada gundah yang kian tebal
Seribu kilau bulan menjelma dalam saga
Menumpahkan segumpal bincang pada kelam
Hingga geramku terdengar nyaring
Serupa sengal anjing yang meronta dalam belenggu

Kugurat hitam segala lemunafikan yang tercipta
Lalu kurangkaikan kebalik lipatan debu kusam
Hingga angin menghamburkannya kebalik awan pucat
Dan kutikam semua bayanganmu yang mulai bertunas kembang
Merebahkannya hingga merapat kedasar bumi
Seperti ilalang basah yang terpijak wajah keakuan

Kutiup semua hembus lena yang terlahir
Seperti ranggasan daun kering disepanjang terik
Dan aku akan kembali berjalan menyusuri jejak abadi
Menggenapi sebaris kisah yang tersesat di lautan waktu



=MERPATI=

Sabtu, 02 Juli 2016

PUPUS karya : Merpati

Rasaku melangit bersama teriak camar
Melayang diantara harapan dan luka
Terlihat kusut pada pantulan butir air
Bagai lelah sang renta memagut kehidupan
Rasaku berlari melintasi langit hampa
Mengerang bersama hembus resah angin timur

Terpupus bayang dirahim malam
Merentas sinaran rembulan kebalik langit gelap
Ketika pergulatan serupa swara kelam telah usai
Tiada lagi mimpi yang tersisa digenggaman jiwa
Hasrat terpecah dalam lebur buih malam
Melarut kebalik bilik sunyyyiii kegelapan
Dan hanya meninggalkan sebaris rasa
Yang begitu renta dan asing dibalik hati



=MERPATI=

Rabu, 29 Juni 2016

HANYA INI YANG TERSISA UNTUKMU karya : Merpati

Tak banyak yang kupersembahkan untukmu
Hanya selembar jiwa yang terbalut kasih sayang
Dimana seluruh aliran darahku tak pernah henti mengalir
Menuju muara jiwamu yang setulus awan putih
Barangkali aku memang jalang dalam tatapmu
Yang tak pernah henti mengusik dedaunan
Membakar gumpalan bara disekujur jiwamu
Namun aku bukanlah angin yang selalu berlari menjauh

Jangan tanyakan cinta kesudut hati ini
Sebuah kata yang telah lama menjadi jasad
Dimana telah kuukir nisan dalam keindahan
Disepanjang hamparan hati yang tertutup kabut
Hingga tiada lagi ruang tercipta, meski bagimu
Usah kau tangkupkan seribu tanya mengapa dikisi benak
Hanya akan membuatmu resah dibakar api gulana
Kerna telah kukekalkan semua cinta pada sebaris nama
Sebelum kau hadir merampas separuh jiwaku yang tersisa

Tak banyak yang kupersembahkan padamu
Hanya segumpal jiwa yang membeku dalam bisu
Kerna hanya itu yang tersisa dari sepotong hati dan rasa ini



=MERPATI=

KUBIARKAN SEPI KEMBALI MEMELUK JIWAKU karya : Merpati

Di buritan rindu yang mengikis
Disela nyanyian asmara yang kian samar
Aku mengeluh pada senja
Tentang sebaris tarian rasa yang terlanjur bangkit
Dimana buih buihnya tak henti bergetar
Mengisi aliran darahku dngan gemuruh kasih
Membuat nanar mataku dipasungan kabut senja

Dikisi hatiku yang mulai terbakar saga
Kutikam topeng kemunafikan dalam angkara
Segumpal cerca teronggok kaku di bibir jiwa
Menanti benak rebah dalam pergulatan bathin
Tiada terlintas disekujur pahatan benak
Sebaris senyuman jiwa tiada berpadan elok laku
Menggemuruh disela pusaran semu wajah kemunafikan

Diambang malam yang kian merajuk
Kubuang semua tentangmu kebalik lipatan kelam
Dan kubiarkan sepi kembali memeluk lena jiwaku



=MERPATI=