Selasa, 04 Oktober 2016
DEKATKAN JIWAMU, KEKASIH. karya : Merpati
karya : Merpati
poet 1506th
Dekatkan jemari hati, kekasih
Berpalun kita menziarah jengkal waktu
Merangkai seribu cerita dibawah tatap senja
Hingga terbit pelangi jiwa
Meski hujan tiada jua bertandang tiba
Katakanlah pada arakan awan, kekasih
Tentang satu jiwa yang tiada terpenggal aral
Tentang ayat ayat cinta yang terpateri
Bergenggam erat membahanai ruang waktu
Nyanyikanlah nada nada hati kita, kekasih
Biarkanlah angin merapatkan desirnya pada jiwa
Menari bersama lambaian hasrat yang berpacu
Jangan kekang tarian cintamu, kekasih
Kerna tiada akan kutinggalkan dirimu
Menggeliat dalam kesendirian, bersama sepi
Lekatkanlah jemari cinta kita, kekasih
Berdua kita akan selalu bergenggam jiwa
Mengarungi luasnya samudera kehidupan
=MERPATI=
Senin, 03 Oktober 2016
SELEMBAR CATATAN KENANG karya : Merpati
Menguning oleh waktu dan seribu musim duka
Tergantung dipucuk dedahanan rasa
Jutaan kata terpahat hitam, melukis legam makna
Mengelus perih sayatan luka yang terkelupas
Hingga berderak jantungku menahan dera tak berkasat
Rindu yang tua tak pernah redam dalam gelisah
Menggeliat disela pori pori hasratku
Mengarak ribuan kisah yang tiada bertahta wujud
Membuat malam semakin panjang dalam pelukan sepi
Rindu yang selalu terlahir dari jejak bayanganmu
Hanya menghembus wangi tinta kenangan sepanjang baris
Tak henti membuat raguku jatuh, terpasung paku asmaradana
Hingga kaki jiwaku membeku, tak mampu berlari menjauh
Selembar catatan kenang tersimpan rapi sepanjang bilik jiwa
Melahirkan ribuan sajak yang kutulis disekujur bayanganmu
Di antara lorong lorong rahasia yang dijatuhkan takdir
Dan puisiku tak pernah terhenti oleh kerakusan waktu
Yang tak pernah redam menguliti jantungku sepanjang masa
=MERPATI=
Minggu, 02 Oktober 2016
PELABUHAN AKHIR. karya : Merpati
Menebar aroma jarak dibalutan hati merindu
Menjelma pada buih buih rasa melayang
Seribu rampai bergoyang diguratan kilau
Menghembus kehangatn kasih di pelupuk jiwa
Membuat bumi tersenyum, mendendang seribu lagu
Dari lambaian mesra perdu liar Menghembus dera merajut impian bunga setaman
Segumpal angan mengendap perlahan di pintu jiwa
Menganga disela lekukan hasrat yang lahir dari tatap
Kupikat jiwa nan galau kebalik tarian berdendang
Mengeja setiap bait yang dikumandangkan desah mendamba
Dari arakan angin yang membawa parasmu
Kurengkuh bayang kasih yang diterbangkan senja ke balik jendela
Kumaknai seribu geliat tatapmu lewat aksara cinta
Hingga teraba getarnya ke dinding kalbu
Membuat aku tak lagi bertanya tentang tabir hitam dikeningmu
Yang tak henti menaburkan ragu disepanjang jejak ku
Lewat teriakan camar dipucuk lidah gelombang
Kupekikan pada rangkaian awan berlari
Tentang dirimu, pelabuhan akhir yang sekian lama kucari
=MERPATI=
Sabtu, 01 Oktober 2016
MAWAR PUTIH IMPIAN karya : Merpati
Dawai harpamu meliuk bersama tarian daun
Mengusik gairah sepiku beranjak pulang
Aku mabuk dalam rengkuhan buih malam
Menyenandungkan sebuah lagu yang lahir dari keindahan
Kueja baris baris puisi yang terkuak dari jiwamu
Meski engkau terlihat acuh, bersenda dengan angin dingin
Namun bincang matamu tak mampu mendustai angin
Tak henti kau rajut tawa malam dengan dawaimu
Menari bersama bulan penuh diujung langit bisu
Kau bawa selusin malaikat kecil mengarak liukan jiwa
Membenamkan segala sisa sepi ke tubir jurang tiada
Aku terperangkap diantara nada nada syahdu
Menggeliat resah di pusaran mimpi yang kau bangunkan
Hingga nadiku terbuai kehangatan selimut mega
Engkau kembang mawar putih
Yang lahir dari kegelapan sepi langit malamku
Kau hangatkan sendi rasa yang terbujur kaku
Mewangi dalam pelukan mesra taman asmaradana
Engkaulah kembang impian wajah kebekuan rasa
Tercipta indah menggugah kembali lelap suri cintaku
=MERPATI=
MISTERI DIRIMU karya : Merpati
Kurajah rahasia dibalik senyummu
Sebaris cerita samar yang terbalut senda
Dimana mampu kurasakan isak tertahan
Yang tersendat disetiap ruh bincang candamu
Yang kerap teraba angin saat engkau menghela
Menahan ragu dan tanya dari sibakan luka
Engkau sosok tegar dipancang kasat netra
Meningkap semua duka hingga diam ditubir senda
Tawamu tiada seikhlas awan tersenyum
Terlihat patah saat butiran bening memaksa jatuh
Namun engkau tetaplah sebuah hati yang kokoh
Meningkap semua nada perih dalam alunan canda
Mungkin engkau adalah sebuah misteri
Tak henti tengadah menelan buih buih kepalsuan
Engkau berlari disepanjang pasir pantai
Memungut butir demi butir kemilau tertinggal
Yang tergulung dipusaran ombak kemunafikan
Namun engkau tak pernah ragu terbahak
Meski kemudian engkau menangis, ketika malam jatuh
#MERPATI=
NADA CINTA karya : Merpati
Bau tanah yang dibangunkan oleh gerimis senja
Menghantar sebait aroma kembang kepadanan rasa
Merambahi detak kalbu bersama angin
Menghantar seraut paras cantik kebilik tatap jiwa
Membuat aku tertunduk dalam gelombang keindahan
Mengeja setiap desiran kasih yang menghembus dari pesonamu
Di antara dinding dinding langit kamarku
Rasaku menerawang jauh, melewati bingkai jendela
Melayang ke sudut hamparan bayang dirimu
Kupeluk jiwamu dalam rengkuhan seribu kasih
Hingga kurasakan debar syahdu disepanjang nadi
Sebuah detak yang telah lama menghilang dari kalbuku
Di pelaminan hatimu aku terjatuh menggenggam butir cinta
Menyemai ribuan rindu yang mengalir dari sudut rasa
Membuat sekujur hati menggeliat, tergugah dari lelap
Terbuai dalam ribuan nada nada cerita indah tentang cinta
=MERPATI=
Kamis, 29 September 2016
ATAS NAMA CINTA karya : Merpati
Terlihat samar dan tua pada pohon kenangan
Sebaris ukiran kata sederhana
Namun telah begitu lama menyatu dalam darah
Mengekalkan sebaris rasa diatas tahta jiwa
Membasuh sepotong hati kita pada sebuah kesucian
Atas nama cinta
Kita merajah jiwa pada dinding tua kenangan
Membelenggu hasrat disepanjang samudera kehidupan
Membenamkan sepasang warna pelangi rasa pada sebuah jiwa
Atas nama cinta
Telah kita ikat serangkai perjalanan ruang waktu
Pada sebaris janji sakral yang tiada teringkari masa
Kini masih kulihat guratan nama kita
Makin samar namun menampak jelas dalam netra jiwa
Meski tiada lagi ragamu kini
Namun jiwamu masih begitu kurasa masih dalam jiwa ini
Mengeja setiap huruf nama kita, bersama nafas cinta
Yang telah kita kekalkan pada sayatan dinding pohon tua ini
=MERPATI=
SENDA RASA SANG REMBULAN karya : Merpati
Bergurau senda pada dingin malam sepi
Terbujuk kalbu pada riuh semesta
Mengukir kaligrafi tawa disetiap senyuman bayang
Aku tergugah dari tidur semu impian kosong
Merenda irama tawa dipersimpangan tatap netra
Lalu kuhempaskan semua jemari angan ke titik tiada
Kupanggil pulang rangkai hasrat terpecah
Mengungkai simpai hati keujung harum kembang
Tak perlu lagi kubujuk mimpi bertandang riuh
Hanya merangkum cerita sekejap di relung bayang
Ditayangan gemuruh ombak bergulung
Kujaga simpul rasa tiada berlari melepas diri
Hingga membuat luruh sendi rasa kebalik tubir lelah
O bulan separuh rupa
Tetaplah engkau tersenyum dalam sembunyimu
Agar dapat kuletakan segala hasrat memuja
Dalam tabir hitam keheningan malam sepi
Seperti candamu yang sesamar angin menari
Hanya menatap dari balik persembunyian dengan sebaris senyum manismu
=MERPATI=
Rabu, 28 September 2016
CAHAYA DARI BALIK NISAN KENANGANMU. karya Merpati
Masih menyimpan beribu ribu serpihan legam
Kuhirup sisa bau anyir disekujur reruntuhan
Diantara bayang bayang yang menjulang samar
Masih mampu kurasakan getar getar yang menyesakan
Membuat aku merayap disepanjang rentang perjalanan
Disana kulihat jejak dirimu menjadi hitam
Mematah segala tangkai hasrat tersisa ke pelukan bumi
Kurasakan arus sungai menyesak dalam dadaku
Membawa rindu legam merabuki sekujur darahku Membuat aku lunglai, tertatih dibibir kenangan dirimu
Masih kulihat pijaran kasih dari buih cinta sakral
Mengerang di ketiadaan, meningkap segala kemilau rasa ke balik bumi dingin
Namun tak pernah mampu kitinggalkan sebaris rasa yang terpateri tegas dilubuk jiwa
Dan kutahu, hanya membuat aku kian dalam
Menggali kuburan cahaya cahaya dari balik kenanganmu
=MERPATI=
CINTA DIATAS SEPI RINDUKU. Karya : Merpati
Membuat rindu bergetar disekujur nadi
Aku gemetar diamuk seribu bayang wajah kenang
Yang bertandang lewat arakan raut jelita parasmu
Dan selaksa katapun menjelma menjadi sajak dan mantra
Menghembuskan barisan makna sarat nada nada kerinduan
Dipintu malam aku terjaga
Menahan gelisah yang tak henti membakar gelombang hasrat
Membuat jemari meronta liar, menggeliat dalam luapan rasa
Diluar rongga kata, ruh aksaraku tak redam merabai bayanganmu
Mengeja setiap detak keindahan dikisi alunan kasih
Hingga hilang resah sepiku ditingkap gemuruh cinta yang tiada lekang
=MERPATI=