Selasa, 22 Maret 2016

PADA AKHIRNYA MALAM TAKKAN LAGI BERCERITA karya : Merpati

Kini malam tak lagi bercerita tentang rindu
Tentang cinta dan kesetiaan yang terbenam airmata
Dan rembulan tak lagi menjadi harapan
Kerna gelap dan sepi telah membakarnya dalam tiada
Melarutkan semua buih asa tertinggal kebalik gulungan kelam

Barangkali kesetiaan sang waktu tiada setegar malam
Memutih disepanjang garis lelah, menanti pudar
Dan bumi yang dingin semakin menancapkan bekunya
Merampas semua kehangatan bayang dalam gigil sungai
Membuat bunga bunga rindu berguguran layu ke dasar kelam

Mungkin malam takkan lagi bercerita tentang bayang
Tentang cerita yang terpenggal di reruntuhan
Dan langit takkan lagi mengabarkan alunan rindu
Kerna segalanya telah tertimbun lenyap didasar parit kejenuhan



=MERPATI=

Senin, 21 Maret 2016

RINDU DIBATAS SEPI karya : Merpati

Sunyi kembali mengambil riuh
Menjejakan perih disetiap helai rindu
Bincang tak mampu lagi menipu cermin
Mendenguskan erangan disetiap detak nadi
Bayangmu mulai menari dipusaran hening
Kian mengentalkan wajah luka pada ujung hampa

Aku mulai membeku dipelataran sepi
Diam pada setiap sakit yang dilontarkan rindu
Hanya aksaraku yang tak pernah henti menggeliat
Menjeritkan sesal yang tiada luruh disepanjang jejak namamu
Membuat barisan syairku tak henti berdarah
Tertatih diantara ribuan duri kenangan rindu

Dan sunyi itu terus datang
Membawakan bungkahan rindu yang terbit dari bayanganmu
Meski telah kupahatkan ribuan jejak waktu
Untuk mengubur semua cerita tentang dirimu



=MERPATI=

YANG TAK PERNAH HILANG karya : Merpati

Angin berkemas pulang
Gelap menyapu ujung senja
Rasa menggeliat kian resah
Menengadah pasrah pada langit kedukaan
Tangismu kian menyentak hening
Mencampakkan semua ketegaran tersisa
Lalu mendamparkan diriku hingga ke dasar kehampaan

Kulihat bibirmu bergetar perlahan
Menarik hening pelangi kebalik lipatan sedan
Seribu gemuruh menyesak dada
Menghimpitkan perih disekujur bincang tak terucap
Membawa gugus awan berlinang ruah duka
Menangis deras dipelukan legam yang kian menebal

Senja hitam dibibir kelukaan
Menoreh kenang yang tak lekang dipupus waktu
Meski ragamu tak lagi menampak dihamparan fana
Namun cerita lukamu tak pernah hilang dari netra jiwaku



=MERPATI=

Minggu, 20 Maret 2016

MASIH AJA KUPANGGIL DIRIMU, MERPATI karya : Merpati

Selalu saja aku menyebutmu merpati
Meski tak pernah kulupakan indahnya namamu
Kepakmu tak pernah henti menghembusi
Meneduhkan segala kerontang membakar
Kau datang dari bebukitan silam
Mengguratkan seribu kisah yang tak sempat kucatat
Sebelum angin membawa putihmu lenyap ke laut lepas

Masih saja selalu kupanggil dirimu merpati
Walau namamu tak pernah lekang disudut hati
Terpateri baka di bingkaian sanubari
Mengabarkan sejuta nyanyian cinta yang tak pudar
Lembut kasihmu tak ubah belaian awan
Melenakan sekujur nadi kebalik lipatan ilusi suci
Hingga aku terlelap diantara buih buih asmaradana

Aku selalu saja menyebutmu merpati putih
Meski gulungan awan pekat telah menyembunyikan kepakmu
Dan membawa jasadmu pergi tiada kembali lagi



=MERPATI=

Rabu, 16 Maret 2016

SEBUTIR ASA DIATAS DAUN karya : Merpati

Kukayuh rasa ini melintasi terjal
Mengarak sebaris bayangan diatas mimpi semu
Diantara kegelapan wujud yang tiada bersimpuh rupa
Dimana kisi kisi pelataran kisah tiada menampak pijak
Hanya menyerukan gumpalan buih fatamorgana
Seperti linangan pelangi yang tiada khan tergenggam

Kususuri lambaian hasrat disekujur jiwa
Mengeja bentangan hatimu, meniti jengkal keindahan
Menyemaikan ribuan benih kasih diperladangan rasa
Meski kusadari badai mengendap disepanjang waktu
Dan melantakkan semua mimpi yang sempat terbangkit
Hingga tiada berserpih sisa rasa dipagutan kemilau ceria

Kuikuti nyanyian perdu liar yang membuai
Meletakkan sekeping rasa diatas alunan gelombang pantai
Seperti butiran air yang bermain diatas daun talas
Diam diam menari, menanti tergelincir dan pecah



=MERPATI=

DISEPANJANG JEJAKMU karya : Merpati

Disepanjang jejakmu aku menjadi buih
Terlempar dari segala musim, mengaca hampa
Menanti malam berlalu, sekedar melepas penat
Sebelum kesepian kembali menggigit waktu

Aku bagaikan halimun tanpa rupa
Mendesir diantara lorong kegelapan
Merabai jejak ketiadaan dititian waktu
Aku berlari mengeja kerlip dari bilik malam
Mencari seberkas binar yang terselip disudut rindu
Seperti kemilau yang terarsir dari balik sebuah bayangan

Disepanjang jejakmu, aku tak henti berpusar
Merentangi asa tertinggal disekujur reruntuhan
Mengunggah mimpi yang tak sempat mengelopak kembang
Meski kusadari rindu kerap membenamkan rasa kedasar sunyi
Dan membuat aku mengerang diatas tongak kehampaan
Namun kutahu pasti, cinta ini takkan pernah berpaling
Dari seraut jiwa dan wujud yang telah terpancang baka diujung kalbu



=MERPATI=

Minggu, 13 Maret 2016

KERNA KUTAHU karya : Merpati

Kubaringkan rinduku di jendela waktu
Menghening pada bintang mati sepanjang malam renta
Sepi membantai resah, melumatkan hampa disekujur nadi
Lalu kembali menorehkan sayatan luka cinta tak berdarah

Kulihat aksaraku mulai bergelimpangan
Terkapar mengerang dibalik lipatan angin
Seribu bayangan kenang menari diatas jasad cinta
Meludahkan ribuan jarum yang kian menggigit rasa
Membuat jemariku kaku, menahan gigil demam kelukaan

Kusimpan butiran rinduku disela musim lalang
Menggantungnya pada dahan sepi merunduk
Agar angin mampu merabai setiap detak perihnya
Lalu membawa gema jeritnya melesap kebalik tanah basah
Kerna kutahu selamanya putik rindu tiada akan mengelopak rupa
Seusai kugoreskan duri duri tajam disekujur dinding hatinya



=MERPATI=

Rabu, 09 Maret 2016

JEJAK KENANG karya : Merpati

Pudar rupa dibentangan angan
Menyisih kesudut basah geraham bebatuan
Sejumput kemilau terkatung bisu
Menampak bagai gumpalan awan mati di kisi jendela langit
Hasrat terberai laksana gerimis jatuh
Menengadah rebah menjemput kerontang surya

Telah kutulis ribuan aksara lelah
Mengaliri setiap jengkal gemuruh hasrat terbelenggu
Namun jejak kenang tak hendak berujung lenyap
Melambaikan seribu nyanyian silam di kisi rupa
Membuat aku tak pernah mampu berlari
Menjauhi gemuruh bayang yang terbit dari sepi rindu



=MERPATI=

SEBUAH ASA PADA HATI PUALAM karya : Merpati

Membisu kata direntang jejak
Terbaring beku disela tumpukan rindu
Hasrat tertatih disepanjang jalanan kelam
Mengais rona kemilau dari sudut sepi

Kupagut buih mimpi melewati ruang waktu
Menyulam debar yang tertinggal dari bingkaian silam
Bersama gumpalan bait bait keindahan sisa cerita
Yang tak pernah retas dimamah rentangan duka

Dibalutan hati seindah pualam
Kutata gemuruh hasrat bagai alunan ombak landai
Melewati bebatuan terjal karang angkuh
Tanpa menengadahkan wajah keakuan
Agar tiada mengerang hamparan pasir
Ketka badai menghempas keras pantai kehidupan

Menghening kawanan syairku di pantai hati
Mengeja sebuah asa yang tak hendak tercampak
Bercermin pada bayang bayang yang terluka
Kususuri gelegak hati hatimu dengan jemari waktu ku
Agar tiada retas mimpi yang mulai terbangkit



=MERPATI=

Sabtu, 05 Maret 2016

SEBELUM LELAH MENJERIT

Lelahku hampir menjelma sudah
Usai rindu menjeritkan perihnya
Hampa menggiring waktu keujung remang
Membasuhkan ribuan buih duka disekujur langkah
Membuat mata kakiku rebah tergores resah

Kuarak asa melampaui remang
Sebelum lelah menjelmakan wajah tiada
Merambahi lekuk jengkal perjalanan terhampar
Menyisiri rentang jejak tertinggal dari sudut silam
Dan berharap akan kutemukan seraut wajah jiwa
Dimana seluruh aliran cintaku tak pernah redam
Mengalir dan bermuara baka disudut hati yang terindah



=MERPATI=