Lelahku hampir menjelma sudah
Usai rindu menjeritkan perihnya
Hampa menggiring waktu keujung remang
Membasuhkan ribuan buih duka disekujur langkah
Membuat mata kakiku rebah tergores resah
Kuarak asa melampaui remang
Sebelum lelah menjelmakan wajah tiada
Merambahi lekuk jengkal perjalanan terhampar
Menyisiri rentang jejak tertinggal dari sudut silam
Dan berharap akan kutemukan seraut wajah jiwa
Dimana seluruh aliran cintaku tak pernah redam
Mengalir dan bermuara baka disudut hati yang terindah
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar