Minggu, 17 Agustus 2014
TANAH TERLARANG karya : Merpati
Menghembusi setiap jengkal bumi dengan barisan ruh rasa
Ribuan raut kasih kusemai, kuarsir diantara celah perladangan hati
Mengungkai sebaris asa indah tentang indahnya pelangi cinta
Hingga pucuk pucuk langkah terlukis gemerlap dipadanan hari
O, tanah terlarang
Dimana selaksa muara keindahan kembang mampu kutatap syahdu
Tempat dimana dapat kurasakan lembutnya hamparan belantara kasih
Yang mengalir diantara seribu hembusan teduh angin yang melenakan
Yang membangkitkan nyanyian jiwa semerdu gambuh musim pelangi
Tlah kurekatkan sejalinan mimpi yang terarsir indah
Terlukis bagai goresan kemilau jemari dewata
Meski dibalik bentangan garis yang tergurat, ada kelam yang menanti
=MERPATI=
MENGEJAR MATAHARI karya : Merpati
Yang mewangi disudut lintasan pematang waktu
Diantara buih buih rasa yang melangit bersama teriakan hening
Hingga aksara berkarat resah, terdampar ditanah gersang tiada makna
Satu pergulatan panjang dalam rengkuhan legam swara kebisuan
Yang kian membawa jiwa terseret letih kebalik raut ketiadaan
Dan disinilah aku terdampar dalam riuhnya wajah fatamorgana
Mengumpulkan kembali gairah terberai
Mengejar bayangan matahari hingga ke ufuk
Dan disini jualah aku terbenam dalam prahara kata kata
Menggamit serpihan mimpi yang terpahat dibatas langit
Hingga tertatih dan lunglai bersama jejak yang menghilang kebalik gersang nan sunyi
=MERPATI=
PELIPUR LARA karay : Merpati
Kucoba merentak genta genderang, memuji kasih diufuk syair
Memetik harpa mendayukan gambuh elok kawian dewata
Memayungi cahaya yang engkau sinarkan pada kerontang kalbu
Hingga tereja nada cinta yang tersirat indah dari nyanyian bilik hati
Berpaling aku dari sepi, melambai cempaka ramai tertawa
Dan aku kian terlena, hingga membumbung ke awan
Memetik buih buih asmaradana yang teruntai jelita dari balik rautmu
Kutampar rebana syurga, hingga melamun sang awan dipagut lena
Menarikan jemari hati, menggurat aksara jiwa dibalik hamparan senda
Engkau laksana rentangan wujud asa dari jemala sepi kalbu
Menerangi gelap hening lukaku, membasuh hati dari noktah silam
Dan aku tak mampu lagi mematerikan sajak sendu disela ayat ayat cinta
Kerna segala hembus rupa jiwamu membawa sejuta pelipur laraku
=MERPATI=
Sabtu, 09 Agustus 2014
SEBELUM MALAM JATUH karya : Merpati
Sebelum senja beranjak laju
Aku ingin memetik sebaris mimpi
Kurajut bersama sisa sisa benang rasa
Dan kukemas dengan sebaris dawai merdu
Lalu kupersembahkan segalanya pada angin
Ingin kukayuh bahtera hati ini
Di tepian indahnya remah sepotong hati
Sebelum malam menenggelamkan diriku kebalik peraduan abadi
Kukembalikan semua kenangan silam pada awan
Bersama bayanganmu yang tergelincir mentari senja
Walau kalbu meronta memeluk rasa bersalah kasih
Meski jiwa enggan berlari mengingkari janji pagi
Namun kudesahkan jua nada nada rasa yang tersisa
Yang mengalir hangat pada gelisah senjaku
Sebelum malam jatuh merondai langkah
GELISAH MALAM karya : Merpati
Suyi meranggas, kata menghening beku
Mengalir untaian hampa menjadi rajutan wajah kelam
Malam laksana kibaran rambut bidadari
Menjilati sisa kecantikan rembulan yang berlalu
Hanya desiran angin yang terdengar lembut, mengetuk kisi jiwa
Jumat, 08 Agustus 2014
SAJAK MALAM UNTUKMU karya : Merpati
AKU MENULIS LAGI karya : Merpati
Aku menulis lagi
Menyemaikan benih kata disela kiasan musim
Melukis makna di kisi pelataran langit senja
Aku menulis lagi
Menyampaikan sebaris kisah yang tak sempat disampaikan awan pada hujan
Seberkas kebekuan pelangi rasa yang terhimpit duka kenangan
Aku menulis lagi
Menyematkan untaian nada hati kebalik gemuruh hasrat
Mengungkai seribu keharuman kembang kesturi
Pada buritan taman hati yang enggan tergores retak
Aku menulis lagi
Menghiasi sepi berandaku, mengarsir gelegak riuh
Namun tiada kubiarkan lagi lengan lengan aksaraku kenangan dirimu
=MERPATI=
PUSARAN SESAL karya : Merpati
Hingga tiada rupa tak ada kata
Bahkan jejakpun membayang samar disibakan angin
Laksana buih embun menguap dibakar cakrawala
Habis kikis segala harapku
Terendam karam dipelupuk duka
Senyum bertukar lepas, menggenggam luka
Merajahi hari disela pusaran kelam
Membayang sesal dihaluan jiwa
Memupuk isak diburitan laku
Bincang tak lagi mengubah kisah
Engkau menghilang bersama sebaris raut keakuan diri
Aku rindu rasa, rindu rupa
Hilang segala angkuh dipelupuk sesal
Hanya membeku diberanda hening
Menanti sendiri dibalik pusaran ruang waktu
=MERPATI=
HILANG karya : Merpati
Menghempas kesah luruh pada dengkur sepi
Seperti tarian angin yang teredam letih
Menghalau awan pekat yang enggan beranjak pergi
Sebelum hujan membawanya sirna ke peraduan tiada
Dan raut sang dukapun tersenyum, memasung cemooh angkuh
Menatap bayang menguap disela desiran hasrat yang tersirat
Hilang semua angan yang terbangkit, kebalik genggaman jemari kelam
Pupus segala guratan mimpi yang tersurat diujung kata
Meski gelinjang rasa tak jua luruh dibalik kalam hasrat
Mengarsir senyuman patah di bibir jiwa yang kian terkatup renta
SEUSAI BADAI karya : Merpati
Menyapa awan dibalik kerontang lembah
Mengantar bisik bebatuan tebing
Menggelombangkan isyarat getar yang disampaikan angin
Dijalan setapak itu engkau berdiri
Mengeja seribu puing kisah, direuntuhan senja
Menatap bungkahan rasa yang terbelam bara tak bermata
Disela hembusan angin yang menerbangkan serbuk bunga
Engkau tertatih dihaluan ruang waktu yang menirus
Memungut kepingan hati, memajang senyuman patah keharibaan langit
Menggurat selarik warna pelangi, diatas lantunan jiwa
Seusai badai membarut warna jingga dipelataran kalbu yang terkoyak