Rabu, 22 Maret 2017

RODA KEHIDUPAN



Kembara jalang tiada melagukan damai
Meski senja masih menaungi suci
Namun alam berbincang tentang hening kejenuhan
Namun langit bertutur tentang kehampaan
Lalu gemuruh langkah tak mengacu lagi pada keriangan senja

Bersandar rasa pada alunan jingga mentari
Barangkali masih ada setitik riuh yg tersisa
Atau mungkin masih tergapai, sekeping wajah ceria
Bekas jejak jejak langkah perjalanan pagi tadi
Ketika mentari fajar, masih ramah mengusap jiwa dalam kehangatan 

Tak syak lagi, roda kehidupan tiada terpaku diam
Memancang rona duka dan bahagia diatas pilar pilar suratan
Sekejap lukisan langit bergeliat dalam hias keindahan
Sekejap pula gelora pekat tampakan lara nya
Padanan rasa yg mengukir pusaran warna kehidupan

Pada lidah lidah mega putih yg berarak pulang 
Pada tarian perdu perdu liar nan resah
Kutitipkan sebait harapan indah, seusai petang nanti


=MERPATI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar