Jumat, 24 Maret 2017

KITA MEMANG BEDA


Kubaca binar cinta di matamu
Mengarak sebaris hasrat yang menggumpal kelu
Mengendap pada dinding hati rapuh
Merintih dibawah deburan ombak kehidupan
Membuat benak tak mampu berpayung rasa

Kidung asmara yang tertatih di ruang waktu
Mengendap labil pada lingkaran bincang semu
Membuat bait baitmu tak pernah menjadi puisi
Terkatungdiantara pusaran nada tak bermakna
Nyanyianmu kian terdengar sengau
Diantara ribuan buih aral sepanjang pematang kehidupan

Kurasakan hembus nafas kasihmu
Mengelus lembut kulit jiwaku
Mendaduhkan hati pada gelora riuh cinta
Namun kerap kudengar lirih bisikmu disela angin
Menggema laksana sebuah erang keputusasaan
“Kita memang beda !” desahmu



=MERPATI= 
for U.N

Tidak ada komentar:

Posting Komentar