Rabu, 29 Maret 2017

KETIKA SEPI MENGUAK LORONG SILAM

Kenanganmu bangkit
Bagai serpihan hujan malam hari
Menjulang dibawah bayang sunyi
Merajut gemuruh di kisi lelap aliran nadi
Membuat renta sepi yang memanggang kalbu

Angin pulang tak henti berdesir
Mengabarkan segenggam cerita usang bayangan
Mengajak rindu bertandang perlahan
Melepahi jengkal dedaunan hening malam
Menggoreskan perih ke sudut hati lelah

Di kesendirian malam aku berkawan hampa
Mengeja sesal rindu dari balik kenangan hitam
Menadah butiran perih tangis malam
Aku kian terperangkap dipematang biru bayanganmu
Usai sepi menguak lorong waktu silam yang terkatup




=elegy=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar