Kau temukan aku, ketika prahara menghempas
diri
Hingga terjajar rebah, terberai tiada mewujud rupa
Lalu kau pungut serpihan hati yg yg terkoyak, satu demi satu
Kau sulam dengan benang benang kasih yg tergerai tulus
Kau huni hampa hati ku dengan keriuhan bait bait cinta yg terurai indah
Indah nya semburat warna pelangi, terkias di setiap desah nafas mu
Menjulang hasrat yg tlah rebah, tertiup pancang asmara yg kau hembuskan
Dan aku tak lagi mampu berpaling, menghindar getar getar rasa yg merambah hangat
Dan disekujur nadi ku. bersemi buih buih kasih nan tulus
Sepercik kehangatan cinta yg terdulang dari lembut nya keteduhan kasih mu
Tataplah indahnya lengkung saga yg mewarnai buana
Ada terlukis kemilau jingga yg menjanjikan seberkas harapan
Tetaplah melangkah bersama ku, meniti tajamnya runcing bebatuan kehidupan
Selamanya berpeluk mesra dalam luahan kasih nan indah
Hingga nanti sang masa memanggil kita kembali pada NYA
Hingga terjajar rebah, terberai tiada mewujud rupa
Lalu kau pungut serpihan hati yg yg terkoyak, satu demi satu
Kau sulam dengan benang benang kasih yg tergerai tulus
Kau huni hampa hati ku dengan keriuhan bait bait cinta yg terurai indah
Indah nya semburat warna pelangi, terkias di setiap desah nafas mu
Menjulang hasrat yg tlah rebah, tertiup pancang asmara yg kau hembuskan
Dan aku tak lagi mampu berpaling, menghindar getar getar rasa yg merambah hangat
Dan disekujur nadi ku. bersemi buih buih kasih nan tulus
Sepercik kehangatan cinta yg terdulang dari lembut nya keteduhan kasih mu
Tataplah indahnya lengkung saga yg mewarnai buana
Ada terlukis kemilau jingga yg menjanjikan seberkas harapan
Tetaplah melangkah bersama ku, meniti tajamnya runcing bebatuan kehidupan
Selamanya berpeluk mesra dalam luahan kasih nan indah
Hingga nanti sang masa memanggil kita kembali pada NYA
=MERPATI=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar